Jumat, 19 Desember 2014

Hey YOu! Part 12

Diposting oleh adinda arimurti di 3:16 PM
Bagi yang belum baca part sebelumnya silahkan klik link berikut
Untuk part 1
Untuk part 2
Untuk part 3
Untuk part 4
 Untuk part 5
Untuk part 6
Untuk part 7
Untuk part 8
Untuk part 9
Untuk part 10
Untuk part 11

Hallo fansku!!! Lama gak nulis. Kali in bakal nglanjutin part 12 yang sempet kepending lama banget. Setelah edisi kemarin yang membahas tentang masa awalku di SMA, kini aku sudah beranjak lebih lama di SMA. Tak kusangka, ternyata sudah setengah semester aku di SMA, itulah yang bikin aku takut, UJIAN TENGAH SEMESTER. Pertama kalinya ulangan di SMA ini, well aku harus bener bener belajar, biar nilaiku memuaskan.
Ulangan-ulangan sudah kulewati, masih deg degan sama hasil utsku, tapi ya sudahlah aku terima aja. Habis uts ini bakal ada Kegiatan tengah Semester, lombanya banyak, tapi yang dinanti hanya futsal. Aku pengen liatdia futsl… babak pertama kelasku lolos, kelasnya juga lolos.sewaktu babak kedua aku ada kumpul organisasi, jadi gak bisa liat, padahal sebentar lagi kelasku bakal maen. Waktu kumpu, dapet kabar dari temenku kalo kelas kita menang, senangnya. Seteah kumpul, aku kembali ke kelas. Kulihat teman2ku yang baru saja menang, aku bertanya ke temanku, “dia udah maen belum?”, dijawab, “baru aja maen, tapi kelasnya kalah. Yaahh gak bisa ngliat dia maen.
Akhirenya datanglah babak semi final, perebutan juara 3. Waktu tanding pertama, lumayan tangguh lawannya, tapi ya kelasku kalah, tapi gpp, masih ada juara ke 3. Waktu perebutan juara 3 itu, tanding lawan kelasnya ketua osisku, wow. Tapi hasilnya keasnya ketua osisiku kalah.
Sekarang bahas tentang dia, dia sekarang udah jarang hubungin aku, padahal aku kangen sama dia. Udah banyak modus yang kujaani, tapi dia masih kurang peka, ya sudahlah. Terkadang aku sealu sedih jika mengungkitnya, tapi aku benar-benar jatuh cinta sama dia. Jatuh cinta diam-diam itu menyakitkan, tapi hanya itu yang bisa kulakukan yaitu mencintaimu secara diam-diam. Andai saja dia juga memiliki rasa yang sama, tapi itu terlalu mustahil, tapi pepatah juga mengatakan ‘Nothing is Impossible’, haduh, aku mulai ragu dengannya. Well, aku hanya bisa menyimpan rasa ini, tapi kujuga tak mungkin kuat untuk menyimpan rasa ini, hanyalah waktu yang akan membukakakn semua ini. Tolonglah, beritahu dia jika aku mencintainya.
Aku terlalu sulit melupakannya, tapi kutak punya daya lebih untuk tetap mencintainya. 3 tahun itu terlalu lama bagiku. Buat apa memperjuangkanmu lebih, tapi jika dirimu tak sedikitpun menengok kepadaku??? Hey you!! Kapan sih kamu sadar?????
Singkat cerita, aku bakal cerita kejadian waktu cap 3 jari di SMP. Dulu ita sekelas. Ketika di SMP, aku bertemu dengan teman-temanku yang lama tak kujumpai. Ketika aku diajak oleh seseorang temanku untuk pergi mengambil uang, aku bertemu dengannya, aku, “hey, cepetan cap 3 jari, udah ditunggu”. Dia,”iya ta? Ya udah aku kesana, kamu mau kemana?? Pulang ya?? Jangan pulang dulu toh”. Aku,”nggak, aku mau nganter dia ngambil uang”. Dia sambil pergi ninggalin aku berkata, “awas lo sampe pulang”. Begitu diSMP, bincang-bincang sama temenku. Waktu pun berjalan begitu cepat, pukul 12 pun datang. Aku harus pergi. Ketika aku ke depan sekolah sama temenku, dia udah gak ada. Aku kecewa, tadi aja bilangnya aku gak boleh ninggalinnya, tapi apa?? Dia malah ninggalin aku.. hiks hiks.. akhirnya aku kembali ke SMA dengan hati yang sedih. Bisa-bisanya dia ninggalin aku. Tapi memang aku siapanya? Akhirnya malamnya aku memberanikan diri untuk bertanya kepadanya.
Via Whatsapp
Aku : kamu tadi kok pulang dulu?? Katanya tadi aku gak boleh pulang dulu, eh kamu malah ninggal aku -_-
Lama belum dibales… dan akhirnya dibalas…

See you next Part :* :*

0 komentar:

Posting Komentar

 

Adinda Arimurti Copyright © 2012 Design by Adinda Arimurti Vinte e poucos